PEKANBARU (RA) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Diana Razak meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk meninjau kembali atas izin yang telah diberikan kepada Ritel yang beridiri di jalan protokol dan bukan di Jalan Protokol. Karena sejauh ini keberadaannya banyak belum layak untuk di Kota Pekanbaru, sehingga selain melanggar instruksi walikota juga banyak menjadi sorotoan bagi masyarakat jika keberadaan Ritel ini dapat mematikan usaha pedagang kecil karena persaingan usaha yang begitu berat.

"Kita tidak mempersoalkan investor masuk ke Kota Pekanbaru, namun tentu harus menimbang kondisi masyarakat dengan kajian-kajian sehinga dipastikan tidak bermasalah bagi masyarakat nantinya. Kalau bisa kita memberikan pandangan, jika ini sudah berjalan jumlah izin yang diberikan kembali dipertimbangkan. karena diberikan banyaknya ratusan tentu tidak sebanding dengan jumlah pedagang kecil yang ada di Pekanbaru," kata Diana.

Politisi Partai Golkar ini, dalam perizinan ritel Pemko Pekanbaru perlu mengkaji dan seterusnya jika klimaks harus membatasi izin. Jika keberadaanya terlalu banyak perlu dibatasi, jika melanggar ketentuan tentunya ada tindakan tegas seperti melakukan pencabutan izin.

"Jelas kita nilai jika keberadaan Alfamart dan Indomaret yang banyak tentunya menjadi pesaing bagi masyarakat Pekanbaru yang menjadi pedagang dari dulunya, yang memiliki usaha sebagai pedagang kecil. Jika msyarakat belum siap tentunya Pemko Pekanbaru dapat mempertimbangkannya," kata Diana lagi.

Laporan: Riki